Marching Band !!

Marching Band adalah olahraga consisiting dari sekelompok instrumental musisi dan biasanya tarian tim / color penjaga yang biasanya tampil di luar rumah dan memasukkan beberapa jenis berbaris (dan mungkin ke gerakan lainnya) dengan performa musik mereka. Instrumentasi biasanya menyertakan kuningan, woodwinds, dan instrumen perkusi. Kebanyakan marching band menggunakan beberapa jenis seragam (sering dari gaya militer) yang mencakup organisasi sekolah atau nama atau simbol, shakos, empulur helm, bulu bulu, sarung tangan, dan kadang-kadang sarung tangan, selendang, dan / atau jubah.

Marching band pada umumnya dikategorikan berdasarkan fungsi, ukuran dan gaya menunjukkan bahwa mereka lakukan. Selain tradisional parade pertunjukan, banyak marching band juga melakukan lapangan menunjukkan di acara-acara khusus (seperti sepak bola permainan) atau di kompetisi. Semakin, marching band sedang melakukan konser dalam ruangan (selain untuk setiap "pep band" tugas) yang mengimplementasikan banyak lagu, tradisi, dan bakat dari luar pertunjukan.

SEJARAH

Marching band yang berasal dari bepergian musisi yang tampil bersama di festival dan perayaan di seluruh dunia kuno.Itu berevolusi dan menjadi lebih terstruktur dalam pasukan awal negara-negara kota, menjadi dasar bagi band militer, dari yang modern marching band muncul. Sebagai musisi menjadi kurang penting dalam mengarahkan gerakan pasukan di medan perang, band-band semakin pindah ke peran seremonial - suatu tahap peralihan yang memberikan beberapa instrumentasi dan musik untuk marching band adalah modern band kuningan, yang juga lahir dari tradisi militer.

Band yang berbaris dalam formasi seringkali akan diperintahkan untuk "gaun jajaran mereka" dan "menutupi bawah berkas mereka". Mereka mungkin dipanggil untuk "perhatian", dan diberi perintah seperti "tentang wajah" dan "maju berbaris". Seragam dari banyak marching band masih mirip seragam militer.

Di luar polisi dan organisasi militer, modern marching band ini paling sering dikaitkan dengan sepak bola Amerika, khususnya halftime show. Banyak US universitas telah band sebelum abad kedua puluh. Modern pertama halftime show dari sebuah marching band di permainan sepak bola oleh University of Illinois Marching Illini pada tahun 1907 pada pertandingan melawan University of Chicago. Pada tahun yang sama, pembentukan pertama, melanggar tradisional jajaran militer di lapangan sepak bola, adalah "Blok P" yang diciptakan oleh Paul Spotts Emrick, direktur Purdue All-American Marching Band. Spotts telah melihat sekawanan sebuah burung terbang dalam formasi "V" dan memutuskan bahwa sebuah band bisa meniru aksi dalam bentuk pertunjukan formasi.

Florida State Marching Chiefs, kampus terbesar marching band di dunia.

Inovasi lain yang muncul pada waktu kira-kira sama seperti lapangan menunjukkan dan berbaris dalam formasi adalah lagu perjuangan. Universitas memerangi lagu sering erat terkait dengan band universitas. Banyak yang lebih dikenali dan berjuang lagu populer secara luas digunakan oleh sekolah-sekolah tinggi di seluruh negeri. Empat universitas memerangi lagu biasanya digunakan oleh sekolah-sekolah tinggi adalah University of Michigan 's "pemenang", The University of Illinois' "Illinois Kesetiaan", di Universitas Notre Dame's "Victory March", dan Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat ' s "Anchors Aweigh"

INSTRUMENTASI

Ukuran dan komposisi dari sebuah marching band bisa sangat bervariasi. Beberapa band memiliki kurang dari dua puluh anggota, dan beberapa memiliki lebih dari 500. Beberapa band menghilangkan sebagian atau seluruh woodwinds, tetapi tidak lazim untuk melihat piccolos, flute, klarinet, saksofon alto, dan tenor saksofon. Alto klarinet, bass klarinet, dan saksofon bariton kurang umum, namun biasanya dapat ditemukan di sekolah menengah berbaris band. Bassoons dan oboes sangat jarang ditemukan di lapangan karena insidental risiko kerusakan, ketidakpraktisannya dari berbaris dengan buluh ganda yang terbuka, dan kepekaan tinggi untuk cuaca.

Di bagian kuningan biasanya mencakup terompet atau cornets, mellophones dan / atau alto tanduk (bukan tanduk), B ♭ tenor trombones, euphoniums atau bariton (baik tegak atau bel depan), trombones, dan kontrabas terompet atau sousaphones. Sousaphones dinamai setelah John Phillip Sousa, dan biasanya dilakukan di atas bahu untuk mempromosikan bermain sambil berjalan. E ♭ soprano cornets kadang-kadang digunakan untuk melengkapi atau menggantikan woodwinds tinggi. Beberapa band besar, khususnya menggunakan flugelhorns dan bass trombones.

Marching perkusi (sering disebut sebagai drumline, baterai, atau kembali baterai) biasanya menyertakan snare drum, tenor drum, bass drum, dan simbal dan bertanggung jawab untuk menjaga tempo untuk band. Semua instrumen ini telah disesuaikan untuk mobile, outdoor use. Versi berbaris glockenspiel (lonceng), xylophone, dan marimba juga jarang digunakan oleh beberapa ansambel. Secara historis, seksi perkusi juga dipekerjakan terpasang timpani yang menampilkan kontrol manual.

Untuk band yang mencakup ansambel depan (juga dikenal sebagai lubang atau penunjang), instrumentasi stasioner mungkin termasuk orkestra perkusi seperti timpani, rebana, marakas, cowbells, congas, kayu balok, marimbas, xylophone, bongos, vibraphones, timbales, kastanyet, guiros, dan bunyi genta lonceng atau tubular lonceng, konser bass drum, dan gong, serta banyak peralatan perkusi tambahan. Drum set, drum dibangun tujuan-rak, dan lainnya instrumen mount juga ditempatkan di sini. Sampai munculnya lubang di awal 1980-an, banyak dari instrumen ini benar-benar dilakukan di lapangan dengan berbaris percussionists dengan tangan atau mounting bracket. Beberapa band juga termasuk alat-alat elektronik seperti synthesizer, gitar listrik, dan bass gitar, bersama dengan yang diperlukan amplifikasi. Jika double-buluh atau string instrumen yang digunakan, mereka biasanya ditempatkan di sini, tapi bahkan penggunaan ini sangat langka karena mereka relatif kerapuhan. Instrumen perkusi yang tidak biasa kadang-kadang digunakan, termasuk rem drum, kosong propane tank, trashcans, rel, menginjak rig, dan suara menarik lainnya.

PERSONIL

Sebuah marching band biasanya dipimpin oleh satu menjadi tiga atau, kadang-kadang, empat drum jurusan, juga disebut komandan lapangan, yang bertanggung jawab untuk melaksanakan band (besar kadang-kadang menggunakan tongkat atau gada, meskipun alat-alat tersebut jarang digunakan dalam marching band modern untuk melakukan) dan sering disebut sebagai pemimpin dari band. Bila ada lebih dari satu drum besar, orang dapat menjadi kepala drum besar yang menjalankan latihan dan yang berdiri di atas 50-yard ketika melakukan, sedangkan yang lain (s) sering mengarahkan dari sudut nyaman (jika tidak blok berbaris menghadap ke depan ) dan / atau fungsi-fungsi sebagai semacam magang. Jumlah anggota dalam band sering menentukan berapa banyak drum jurusan yang ada, didasarkan pada kompleksitas acara (dalam hal ini, dalam skenario tiga orang, satu berdiri di atas 50-yard, sementara yang lainnya berdiri pada tanggal 30 -- yard dan yang ketiga berdiri di pihak lain 30-yard), dan kadang-kadang, individu-individu tambahan mungkin akan diminta untuk melakukan tugas melaksanakan singkat jika bermanfaat dalam yang sangat rumit bagian dari pertunjukan (lebih sering, orang-orang seperti itu adalah orang-orang di sela-sela atau dalam lubang). Band mungkin juga akan dipimpin oleh seorang yang lebih tradisional konduktor, terutama selama lapangan menunjukkan, di mana sebuah konduktor diam di atas tangga atau platform dapat terlihat di seluruh kinerja. Aural perintah - seperti perintah vokal, bertepuk tangan, atau peluit - dapat digunakan untuk mengeluarkan perintah juga. Pemimpin lain dalam band ini mungkin termasuk bidang letnan dan kapten bagian seperti kuningan, drumline, dan woodwinds, dan anggota yang memimpin bagian, skuad, huruf, baris, dll

Tergantung pada ukuran band tidak hanya menentukan berapa banyak jurusan drum ada, tapi berapa banyak bagian instruktur yang diperlukan juga. Bagian instruktur fungsi seperti direktur musik, tetapi terutama bertanggung jawab untuk mengajar anggota bagian yang diberikan. Karena mereka umumnya anggota sebelumnya dari bagian yang mereka ajarkan, mereka mampu memberikan instruksi yang lebih baik untuk menggabungkan kebutuhan acara dengan karakteristik dari instrumen yang diberikan.

Para direktur memberikan pedoman umum, memilih repertoar, menafsirkan komentar dan evaluasi dari hakim, dan audisi dan / atau merekrut calon anggota. Konten yang tidak disediakan oleh direktur dapat dikontrak dari arrangers (yang menulis karya-karya asli atau mengadaptasi karya-karya yang sudah ada) dan penyalin (yang mereproduksi bagian dari nilai), koreografer, dan bor desainer (terutama untuk band-band lapangan). Dengan bantuan bagian instruktur, direktur kinerja juga mengajarkan teknik-musik, bela diri, dan visual-dan menilai kolam bakat, memilih pemimpin dan solois yang diperlukan. Direktur juga memilih tempat untuk umum dan mengawasi kinerja staf yang membantu memberikan dana dan peralatan. Banyak kesempatan bagi member peningkatan yang hadir: direktur klinik dapat mengatur dengan berbagai profesional, mengirimkan wakilnya ke sekolah atau kamp-kamp khusus, dan / atau merencanakan perjalanan ke luar negeri untuk pendidikan atau pameran.

Band-band besar juga memerlukan sejumlah staf pendukung yang dapat memindahkan peralatan, perbaikan instrumen dan seragam, membuat dan memanipulasi alat peraga yang digunakan dalam pertunjukan, dan menyediakan makanan, air dan bantuan medis. Staf tambahan dapat dimanfaatkan ketika band host fungsi-fungsi seperti kompetisi dan tinjauan. Di sekolah menengah band, kegiatan ini biasanya dilakukan oleh para relawan, biasanya orang tua anggota band atau anggota band kelas yang lebih rendah. Orang-orang ini sering disebut sebagai "pelari" atau "penguat". Staf dukungan yang signifikan untuk kuliah korps band dan independen biasanya dibayar oleh universitas atau organisasi korps masing-masing.

Beberapa marching band memiliki anggota mereka terus musik pada lyres melekat pada instrumen.