Minggu, 04 April 2010

Berbagai Khasiat Bunga Matahari


Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari familia compositeae(Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga ini memiliki ciri yang sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme (atau fototropisme?). Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.


Bunga matahari merupakan bunga nasional RRC dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.


Selain sebagai penghasil minyak dan tanaman hias, bunga matahari juga memiliki fungsi medis. Dalam suatu percobaan diketahui, sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) yang berisi hemicellulose ternyata berhasil menghambat sarcoma dan ehrlich asitic carcinoma pada tikus percobaan. “Karena itu ia juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kanker, misalnya kaker lambung dan kanker esophagus,” kata Dr Setiawan Dalimarta, penulis tumbuhan obat dan juga ketua Bidang Pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (Sentra P3T) DKI Jakarta.


Menurut Dr. setiawan, seluruh bagian bunga matahari ternyata memiliki khasiat obat. Katanya, “Bunganya bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi nyeri atau bersifat analgesik. Misalnya, untuk mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, atau nyeri lambung.”


Beberapa Resep Bunga Matahari:

Berikut beberapa contoh resep pengobatan dengan bunga matahari yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Sakit kepala: bunga 25-30 gram direbus bersama 1 telor ayam (tidak dipecahkan) dalam 3 gelas air hingga tinggal setengah gelas. Minum sesudah makan, 2 kali sehari.
2. Radang payudara (mastitis): ambil beberapa kepala bunga (tanpa biji) dipotong halus, lalu dijemur. Setelah kering, disangrai sampai hangus kemudian digiling sampai halus (jadi tepung). Ambil 10-15 gram, campur dengan sedikit arak putih, gula secukupnya, dan setengah gelas air hangat. Minum 3 kali sehari.
3. Rematik: kepala bunga digodok sampai jadi seperti kanji, dinginkan lalu tempelkan (borehkan) pada tempat yang sakit.
4. Sulit buang air besar dan air kecil: rebus 15-30 gram akar segar dengan 4 gelas air hingga menyisakan 2 gelas. Dinginkan dan saring. Minum 2 kali masing-masing 1 gelas.
5. Disentri : 30 gram biji diseduh, kemudian ditim selama 1 jam. Setelah diangkat, tambahkan gula batu secukupnya lalu minum.

Semoga bermanfaat ^__^

Sumber :
  • http://masenchipz.com/bunga-matahari-pereda-nyeri
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_matahari

8 komentar:

  1. bermanfaat bangeet,, udah cantik banyak khasiatnyaaa jugaa..

    mkashy buat informasinyaa... ^_________^

    BalasHapus
  2. waaah.. makasih ya infonya!! bunganya udah bagus, eh ada khasiatnya juga.. thanks for the share!

    BalasHapus
  3. dari keindahannya, ternyata tersimpan khasiat yang luar biasa...

    BalasHapus
  4. @elok : iya samasama. berarti bunga mataharinya cantik luar dalam ya.... *ngasal

    @lovetoshare : samasama. jadi pengin tanem 1 dirumah :))

    @dimas : betul_betul_betul

    BalasHapus
  5. wuih, hebat ya bunga matahari,,,thx infonya...
    klo makan kuaci nya sama aja kan?hehe...

    BalasHapus
  6. @siroel : kuaci juga banyak manfaatnya.. salah satunya ngenyangin perut. :D

    BalasHapus
  7. waaah, aku suka banget ma bunga ini.. di Indonesia ada gak siih???

    BalasHapus
  8. @vita : ada dong. contohnya ditanam sebagai bahan penelitian di kota bengkulu :)

    BalasHapus

comment this post !

Related Posts with Thumbnails